Mengenal Diri Dengan Belajar Grafologi Basic (Gestalt)
Free eCourse Belajar Grafologi #2
π Hallo…
Di hari ke-2 ini kita akan coba mulai belajar Tanda-Tanda Grafologi dalam Tulisan Tangan.
Supaya Seru, kita sambil coba Analisa tulisan Tangan Anda juga ya. Caranya mudah sekali⦠Anda coba bikin tulisan dulu ya, sbb:
- Ambil kertas (boleh A4, atau kertas kecil tidak apa-apa).
- Ambil alat tulis (boleh pulpen atau pinsil)
- Tulis sekitar 5-10 baris (jangan menyalin ya. Anda boleh cerita tentang diri Anda)
- Setelah itu, tutup dengan tanda Tangan dan nama.
- Sudah?
- Kalau sudah, yuk kita coba bahas bersama-sama. Siap?? π
Oiya, karena ini masih βbasicβ sekali, jadi kita coba analisanya pakai metode Gestalt dulu ya (sebelum nanti kita masuk ke metode yang lebih lengkap lagi, yaitu Metode Holistik)
Kang, apa itu Grafologi metode gestalt?
Nah, sudah lebih jelas kan perbedaan & persamaannya?
Kembali ke Analisa tulisan Tangan Anda, yuk kita coba Analisa 3 tanda ini:
1. Ukuran Tulisan Anda
Ukuran tulisan ini memiliki beberapa makna: kemampuan konsentrasi, berhubungan dengan relasi sosial (salah satu tanda dari extrovert atau introvert), dan percaya diri (self-confidence).
Coba anda ukur tinggi huruf-huruf zona tengah Anda seperti huruf: a,s,m,n
Berapa mili-kah?
- Rentang umum dari ukuran huruf adalah sekitar 2-3 mm.
- Bila tulisan Anda lebih kecil dari 2 mm dan ditulis secara konsisten, maka menjadi salah satu indikasi: memiliki rentang konsentrasi jangka panjang yang baik, disisi lain ada indikasi ke arah introvert (lebih suka membatasi lingkup sosialnya).
- Sebaliknya, bila tulisan Anda lebih besar dari 3 mm, maka menjadi salah satu indikasi extrovert, senang berada dalam lingkup sosial, bertemu orang lain, dsj.
2. Kemiringan Tulisan
Kemiringan tulisan (slant)Β itu menggambarkan responsifitas emosi.
Ayo coba Anda lihat tulisan Anda, apakah tegak, miring ke kiri, atau miring ke kanan?
Bagaimana kemiringan tulisanmu?
- Miring ke Kiri
- Tegak
- Miring ke Kanan
- Suka disebut Tipe Pengamat /Β Observer
- Biasanya kurang terlalu responsif terhadap stimulus emosi
- Cenderung menahan / tertutup secara perasaan
- Penuh pertimbangan untuk menampilkan perasaannya, menjaga interaksi sosial, dan umumnya akan lebih nyaman dengan pekerjaan yang memiliki konten βprivateβ lebih banyak.
- Meskipun mungkin tampak komunikatif dan bergaul dengan orang lain, namun hal tersebut lebih bersifat personal & terasa tidak βmenyatuβ.
- Cukup objektif dalam menyikapi perasaannya.
- Mampu mengekspresikan perasaannya secara βrasionalβ (cukup terkontrol)
- Memiliki keseimbangan yang baik antara emosi dan rasio.
- Dalam menghadapi situasi tertentu, penulis biasanya lebih tenang dan dapat mengendalikan diri. Perasaan dan emosi dibawah kontrol kendalinya.
- Bagus dalam pekerjaan atau situasi dimana tampilan emosi bukan menjadi suatu keharusan.
- Dapat mengendalikan kondisi perasaannya, serta dapat memecahkan masalah dengan objektif
- Perilaku yang ditampilkan mungkin saja emosional, namun ia berusaha agar tetap terkontrol dan tidak mempengaruhi common sensenya
- Cenderung responsive terhadap stimulus emosi
- Emosinya mudah tergugah
- Mudah mengekspresikan emosi / perasaannya
- Perasaan lebih berperan dalam membuat keputusan
- Cukup mudah berprasangka (subjektif), mudah berprasangka terhadap orang lain, tempat, hal lain, dsb.
- Cocok untuk pekerjaan atau profesi yang berhubungan dengan orang lain,
- seperti perawat, customer service, organisasi pelayanan/jasa, dan lainnya yang harus berurusan dengan publik dalam memberikan layanan.
3. Baseline Tulisan (Garis Imajiner dibawah Tulisan)
Pernahkan Anda melihat ada tulisan yang terlihat menanjak (naik), menurun, lurus, atau bergelombang? Nah itu disebut dengan Baseline.
Coba Anda perhatikan baseline tulisan Anda seperti apa, seperti apa baselinenya?
Bagaimana baseline tulisan tanganmu?
- Lurus (Rata)
- Bergelombang
- Menanjak
- Menurun
- Salah satu indikasi sudah mampu mengontrol gejolak emosi dengan baik
- Biasanya ini di temukan pada tulisan anak kecil / remaja.
- Bila ditemukan pada tulisan orang berusia dewasa (18 tahun keatas), maka ini menjadi tanda indikator kematangan emosinya belum optimal.
- Masih mudah terbawa moo (moody)
- Tulisan naik ke atas (menanjak) menjadi indikasi rasa optimis
- Semangat
- Cenderung untuk melihat sisi terang dari suatu situasi / peristiwa
- Menilai positif terhadap situasi, juga dirinya.
- Fokus pada hal-hal positif yang terjadi
- Penulis cenderung memandang sisi negatif dari suatu hal / perisitiwa
- Terkadang mengharap kejadian βnegatifβ terjadi.
- Pesimis menghambat ybs untuk berkembang dan bersikap fleksible.
Gimana, seru ya belajar grafologinya?
Oiya, materi di atas, baru saya sharing 3 tanda grafologi ya.
Kalau Anda ingin belajar lebih lengkap lagi berbagai tanda-tanda dalam tulisan tangan, penjurusan, dll
Sudah saya siapkan disini ya (bwanyak banget tanda yang di bahas)
π
π
Jangan lupa subscribe dan klik π loncengnya ya, supaya pas saya upload video baru, Anda bisa langsung dapet materi terbarunya. Seru-seru ! π
Terimakasih & sampai jumpa besok π
Pimpinan LKP Grafologi Indonesia
President KAROHS Internatioal School of Handwriting Analysis
Supported by Kang Aviv Institute | 2022
Koleksi Buku, Ecourse, Kursus Grafologi
Ketinggalan Materi Belajar Gratis Grafologi Basic Sebelumnya?
Klik disini π