Grafologi Pasangan
Mengenal Pasangan Dari Tulisan Tangannya

Free eCourse Belajar Grafologi #5

🤣 Tampaknya… Materi hari ini jadi materi yang paling di tunggu-tunggu bagi para “jomblo-wers” nih… 🤣

Ingin tau “dia cocok ga ya sama saya?”

Juga untuk Anda, orang tua yang sedang siap-siap mencari calon menantu, ingin tau “dia karakternya gimana ya? cocok ga ya sama anak saya?”

Atau… Anda sendiri, yang sudah punya pasangan, tapi ingin lebih mengenal pasangan Anda lebih baik lagi !

Maka materi Grafologi Pasangan hari ini cocok untuk Anda simak sampai selesai 😉

Tapi awas !!! Jangan tanya seperti ini ya:

“Kang Aviv, berarti grafologi bisa untuk meramal jodoh saya ya? Dia sekarang ada di mana & kapan saya menikah ? 😚”

Karena jawabannya sudah pasti: “Nope! Tidak Bisa!!!”

Grafologi itu bukan ilmu ramal.

(mirip seperti dulu waktu kuliah psikologi, banyak yang tanya: Bisa ramal ya dari alat tes?
Bukan ramal, tapi bisa dipakai untuk memprediksi kedepannya 🙂

Jadi, Apa manfaat grafologi dalam pasangan?

Jawabannya adalah...

Dengan grafologi, Anda bisa mempelajari karakter diri sendiri dan karakter (calon) pasangan Anda, sehingga dapat bersikap lebih bijak, baik itu agar saling melengkapi ataupun agar bisa lebih sejalan.

Nah itu kuncinya. Dengan grafologi, maka Anda bisa mengenal 2 orang ini lebih baik lagi:

Diri Anda sendiri
Pasangan Anda

Dengan mengenal ke-2 nya lebih baik, maka InsyaAllah akan lebih mudah untuk melihat apa plus minusnya dari kalian ber-dua, apa yang perlu di kembangkan, apa yang perlu di pertahankan dan bagaimana saling melengkapinya.

Nah, ini dia materi tentang Cara Melihat Kecocokan (calon) Pasangan dengan Metode Grafologi 👇

Disini saya membahas secara runut:

– Konsep dasar grafologi untuk mengenal pasangan

– Mengenal perbedaan pria & wanita (ada kisahnya juga, seru)

– Metode / langkah ketika saya melakukan konsul grafologi yang bisa Anda tiru

– Tanda-tanda dalam grafologi yang perlu di perhatikan dalam tulisan untuk mengenal calon pasangan Anda

Karena materinya VERY RECOMENDED bagi Anda yang ingin mendalami Grafologi untuk Pasangan ini, maka kami sarankan untuk menyimaknya sampai habis.

👇

Gimana, setelah nonton, jadi lebih kebayang ya, pentingnya mengenal calon pasangan & bagaimana cara mengenalnya dengan Grafologi 😉

Ok, sambil nonton, kita sambil coba langsung praktek juga ya…

Kita akan coba Analisa kecocokan Anda dan Pasangan Anda

(untuk yang belum punya pasangan, tenang… tetep bisa belajar ini kok, untuk ilmu suatu saat nanti)

Sebelum itu kita sepakati dulu ya pemahaman ini: (Ini berhubungan dengan MINDSET pasangan):

> Kalau ternyata nanti ditemukan pesamaan antara Anda dan (calon) pasangan Anda, kita akan menyebutnya “Anda & dia = Sejalan!”.

> Kalau ternyata nanti ditemukan perbedaan antara Anda dan (calon) pasangan Anda, kita akan menyebutnya: “Anda & dia = Saling melengkapi.”

Jadi kita belajar melihat lebih dominan dari sisi positifnya 🙂

Sip-sip?

Ok, kalau sudah sip, yuk kita analisa bersama-sama tanda grafologinya.

Sekarang kita masuk ke simulasi tes nya:

Pertama-tama, coba Anda dan pasangan Anda membuat tulisan (masing-masing) di kertas kosong A4 polos 📝.
Tulis tentang cerita Anda, harapan dan cita-cita Anda dan gambaran diri Anda 👩 .
Tulis sebanyak 1,5 halaman, kemudian tutup dengan tanggal, tanda Tangan dan nama lengkap ✍.

Ok, kalau sudah, kita coba cek bersama ya, kecocokan Anda dan pasangan Anda:

⚠ (Catatan: Dalam membuat gambaran tidak disarankan untuk menyimpulkan berdasarkan 1-2 tanda saja ya, melainkan harus mengkombinasikan berbagai traits sehingga didapat dinamikanya)

1. Bagaimana Relasi Sosial Anda & Dia?
Introvert vs Extrovert

Introvert disini maksudnya adalah kecenderungan untuk nyaman sendiri atau lingkup kecil.
Extrovert disini maksudnya adalah nyaman untuk bersosilasasi, semakin banyak orang semakin senang.

Terbayangkah Anda apa jadinya bila seorang extrovert harus berada di rumah sendirian 2 hari 2 malam tanpa berhubungan dengan orang lain?

Biasanya baginya akan terasa bosan, tidak betah, gregetan ingin segera telepon atau chating, dsj.

Sementara bagi seorang introvert biasanya bisa menikmati kesendirian tersebut (menulis diari, baca novel, nyiramin pohon, seru-seru an sama ikannya, dsj 🙂

Sebaliknya, apa jadinya bila seorang introvert diajak ke acara party, reuni, “kongkow”?

Biasanya akan canggung, merasa tidak nyaman, ngeliat jam terus (ingin cepat pulang), dsj.

Sementara bagi extrovert dia bisa-bisa lupa waktu menikmati kebersamaan dengan orang lain.

Ada cukup banyak tanda introvert / extrovert untuk melihat indikasi introvert dan extrovert dari tulisan tangan.

Beberapa diantaranya adalah ukuran huruf, margin, dan lebar huruf sebagai berikut:

Bagaimana temuanmu? Lihat artinya disini:

Introvert
Extrovert

Biasanya penulis cenderung nyaman untuk sendiri
Cocok untuk pekerjaan yang memiliki lingkup privasi yang tinggi.
Mampu bekerja tanpa harus bertemu banyak orang
Orientasi pada self, zona nyaman, masa lalu, dsj
Terkesan dingin dan menjaga jarak
Menghindari keterlibatan sosial yang terlalu banyak.
Bekerja dengan benda atau data lebih memuaskan dari pada berhubungan dengan orang lain.
Merasa lebih aman dan nyaman ketika sendiri.
Cenderung menahan perasaannya
Senang dengan lingkup kecil dan aktifitasnya sendiri, seperti: Menulis, baca novel, nyiramin pohon, seru-seruan sama ikan peliharaannya, dsj

Senang bersosialisasi, Contact Oriented
Responsive, emosinya relatif lebih mudah tergugah, mudah mengekspresikan emosinya
Senang memiliki ikatan dengan orang-orang
Cenderung bersikap informal, tidak kaku, dan mudah untuk bertemu.
Tipe yang membutuhkan orang lain, teman, dan persahabatan.
Orientasi pada lingkungan, orang lain, contoh: Komunikasi, Telepon-teleponan, Ketemuan (Reuni), dsj

2. Bagaimana Tempo Tubuh Anda & Dia?
Lambat vs Cepat

(maksud lambat disini = step-by-step, bertahap, runut)

Jadi… Tempo tubuh seseorang biasanya akan jelas terlihat dari berbagai perilaku seseorang, cara melangkahkan kaki, gerakan kepala juga mata ketika menoleh, bicara, gerakan tangan, dan berbagai perilaku lainnya termasuk dalam melihat dan mengolah suatu informasi.

Tipe cepat cenderung akan nyaman ketika suatu informasi disampaikan secara cepat, to the point, tidak bertele-tele, bergerak ke pemikiran berikutnya, dsj. Sebaliknya
Tipe lambat cederung akan nyaman ketika suatu informasi disampaikan secara bertahap, perlahan, step-by-step, sistematis, dsj.

Kebayang kalau dua tipe berbeda ini bersatu? 🙂

Bila Anda tipe cepat & (calon) pasangan Anda tipe lambat, bagaimana rasanya kalau pasangan Anda cerita (curhat) pada Anda… dia ingin menceritakan secara runut satu per satu masalahnya, sementara Anda tidak sabar ingin langsung ke inti masalah…

Contoh lain, bila Anda tipe cepat ingin menjelaskan sesuatu pada (calon) pasangan Anda, biasanya ritme cepat Anda akan mempengaruhi cara penyampaian Anda dan apa yang disampaikan (ringkas, to the point, padat, singkat, inti-intinya saja), dengan harapan dengan penjelasan yang singkat itu pasangan Anda mampu memahami keseluruhan yang anda sampaikan… padahalmah… ia membutuhkan penjelasan yang bertahap tadi..

(Guyonan zaman dulu, biasanya kalau ada tipe cepat yang sudah bercerita panjang lebar menyampaikan informasi, sementara si tipe lambat sambil menunjukkan tampang polosnya sambil berkata “…hah..?” si tipe cepat tiba-tiba suka mengusap kepala si tipe lambat sambil bertanya “kamu ini ‘pentium’ berapa sih…?” hehehe.. Ada yang masih inget guyonan itu? Atau ada yang pernah jadi korban?)

Apa saja tanda-tanda untuk tipe ‘lambat’ dan cepat? Ini dia:

Bagaimana temuanmu? Lihat artinya disini:

Tipe 'Lambat'
Tipe Cepat

Mengerjakan tugas satu per satu
Perlahan “alon-alon asal klakon”
Step by Step (bertahap)
Pekerjaan dengan ritme lambat
Slowly but Sure

Memiliki tempo tubuh yang cepat
Ringkas, to-the point
Singkat, inti-intinya saja
Pekerjaan dengan ritme yang cepat
Selalu berpikir “what next..?”
Buru-buru,
Kurang sabar

Bagaimana, dari dua penjelasan diatas, apakah mulai dapat gambaran tentang kecocokan (compatibility) Anda dan (calon) pasangan Anda?

Dapet “klik” nya kah?

Kalau sudah dapet “klik”nya, Alhamdulillah 💕.

Semoga dapat menjadi tambahan wawasan yang bermanfaat bagi Anda dan (calon) pasangan Anda.

✅ Kalau masih ingin belajar lebih dalam agar Anda dapat lebih mengenal (calon) pasangan Anda,

Atau mungkin Anda ingin menjadi konsultan pasangan untuk saudara Anda, teman Anda, dan klien Anda nantinya untuk mengetahui:

Pola pemikirannya, ketekunannya, fleksibilitasnya, vitalitas energinya, minat sosial, integrasi kepribadiannya, kebiasaan mendengarnya, produktifitasnya,
Berbagai hal yang perlu di antisipasi seperti kecenderungan agresivitas, keras kepala, menunda-nunda, temperamen, manipulatif, antisosial, kecenderungan depresi, schizophrenia,
Dan berbagai ratusan tanda lainnya.

Anda bisa coba lihat materi Grafologi program Master ini:

Kenali dia sebelum hidup bersama selamanya 💑

Jangan sampai salah pilih…

Yang pasti, siapapun jodoh Anda nantinya (atau Anda yang sudah ketemu jodohnya),

Saya do’akan 🤲 agar Anda dikaruniai jodoh yang langgeng dunia akhirat, yang baik, yang rajin, saling menyayangi, mengayomi keluarga, pengertian, dermawan, kaya hatinya, menenangkan ketika Anda berada bersamanya, selalu membimbing dan mengajak kepada kebaikan, dapat membentuk keluarga yang bahagia, sakinah mawahdah warohmah, dikarunai keturunan yang soleh/solehah, lucu, berbakti.

InysaAllah, Amiin ya Robbal Alamiin 🤲

Terimakasih & sampai jumpa besok 🙂