Di zaman globalisasi sekarang, dimana majunya teknologi dan majunya berbagai kemampuan dari teknologi tersebut tak ayal banyak orang yang menginginkan sesuatu serba cepat dan akurat sesuai dengan keinginannya. Contohnya dibidang industri, yang tadinya pabrik menggunakan tenaga manusia, sekarang sudah banyak yang tidak menggunakan tenaga manusia, manusia hanya sebagai operator, dan mesinlah yang mengerjakan. Efek negative yang muncul adalah semakin banyaknya penganguran.
Sama dengan dibidang SDM, sekarang masih banyak perusahaan yang merekrut calon karyawannya yang baru dengan tes psikologi yang rumit, banyak, dan terkadang memutar otak. Banyak orang juga yang akan mengikuti tes tersebut menjadi takut, jadi tidak optimal dalam mengerjakan tes tersebut. Di indonesia sudah mulai berkembang tentang ilmu baru yang dinamakan grafologi. Apa itu grafologi? Grafologi ada ilmu yang mempelajari tulisan tangan seseorang. Perusahaan-perusahaan di indonesia sudah mulai menerapkan grafologi dalam merekrut calon karyawannya. Banyak perusahaan yang sudah mengakui kehebatan grafologi yang mempunyai tingkat keakurasian 80-90%, disamping itu penggunaan tes ini efisien baik dalam biaya dan alat yang digunakan.
Proses rekrutmen dengan Grafologi mempunyai kelebihan dibandingkan dengan menggunakan tes psikologi klasik. berikut kelebihannya:
1. Aplikasi Sangat Luas
Maksudnya disini adalah penerapannya bisa dimana saja. Bisa untuk pendidikan, rekrutmen, forensik,
dll. Dengan luasnya ruang lingkup tersebut, grafologi menjadi sangat populer.
2. Efisien
Efisien disini dari segi waktu,biaya, dan peralatan yang digunakan. Tidak butuh waktu dan biaya yang
banyak. Cukup menuliskan apa yang ingin ditulis diselembar kertas dengan menggunakan pena.
Berikut kelebihan dari segi waktu, biaya, dan alat yang digunakan:
- Waktu yang cukup singkat
Waktu pelaksanaan cukup singkat, +/- 6 menit kita sudah melakukan tes.
- Biaya Sangat Murah
Untuk melaksanakan 1 kali tes, hanya dibutuhkan selembar kertas dan pena.
- Alat dan Perlengkapan Tersedia dimanapun
Alat yang dibutuhkan (kertas, dan pulpen) dijual di warung sekalipun, tidak perlu susah-susah
mencari dimana yang jual kertas dan pena bukan?
3. Tak membutuhkan proses lanjutan
Maksud dari tidak ada proses lanjutan adalah, tidak membutuhkan tes tahap lanjutan untuk
mengetahui secara mendalam. Karena dengan grafologi bisa mengungkap semua yang ada dari si
penulis tersebut.
4. Subyek tidak Stres atau Takut
Kebanyakan orang ketika akan melakukan proses rekrutemen harus melalui tes terlebih dahulu,
banyak orang pada saat tes stres karena takut tidak diterima bekerja, akibat adanya pikiran seperti ini
membuat hasil tes menjadi kurang maksmimal. Dengan gafologi peserta tes tidak memerlukan waktu
banyak untuk tes ini dan hanya menuliskan apa yang ingin ditulis.
Dilihat dari kelebihannya Grafologi memang mempunyai kelebihan jika dibandingkan dengan tes psikologi klasik. Tetapi untuk pemakaiannya semua tergantung dari StakeHolder Perusahaan apakah menggunakan tes psikologi klasik atau grafologi. Biasanya diperusahaan yang sudah maju, mereka menggunakan perpaduan antara grafologi, tes psikologi klasik, dan interview. Sebenarnya dengan grafologi kita sudah bisa mengetahui sifat-sifat yang ada dalam si penulis tersebut tanpa si penulis menyebutkan satu per satu dengan tingkat akurasi 80-90%. Jadi pilih yang mana, cara efisien atau rumit?