Bagaimana menjadi seorang grafolog handal? Apa saja yang diperlukan untuk menjadi grafolog yang handal? Tidak bisa dipungkiri, minat masyarakat Indonesia terhadap sesuatu hal yang baru sangatlah tinggi. Di zaman sekarang dimana teknologi sudah canggih, banyak yang menginginkan sesuatu serba praktis. Banyak pengaruh dari globalisasi yang masuk ke indonesiam dari segi IPTEK, budaya, dan masih banyak lainnya. Di bidang ilmu pengetahuan grafologi mempunyai daya tarik sendiri bagi masyarakat Indonesia. Ilmu yang mempelajari tulisan tangan ini sedang In di Indonesia. Banyak kalangan yang ingin mempelajari ilmu ini. Mulai dari professional, mahasiswa, masyarakat biasa. Tetapi di indonesia ini masih sedikit yang berprofesi sebagai grafolog. Dan tidak semua dari mereka merupakan grafolog yang handal. Ada beberapa hal yang harus dimiliki apabila ingin menjadi seorang grafolog handal, diantaranya:
1. Kemampuan Observasi Tinggi dan Detail
Ini adalah hal utama yang harus diperlukan bagi grafolog. Kemampuan mengobservasi tinggi secara detail adalah kunci seorang grafolog handal. Karena grafologi itu harus menganalisis tulisan tangan, kita harus menemukan symbol-simbol dalam grafologi. Seperti dalam huruf ‘I’, kalau titik berada tepat dibatang tubuh artinya apa dan kalau tidak tepat dibatang tubuh artinya apa. Dengan kemampuan observasi yang tinggi juga grafolog dapat menemukan hal-hal implisit yang tidak diungkapkan oleh si penulis tersebut dengan menangkap simbol-simbol tertentu dan juga mengobservasi dari segi spasi antar huruf, bagaimana spasi antar baris, bagaimana arah baris, dsb.
2. Mudah Memancing Reaksi Klien
Biasanya ada beberapa klien yang bersikap pasif. Kita jadi susah menganalisa secara gamblang dari sikap klien ke kita. Grafolog handal harus pintar-pintar dalam mencari celah agar terjadi interaksi. Proses observasi awal adalah bagaimana sikap dari si klien sendiri sebelum masuk kepada tulisan tangan si klien. Ketika sudah terjalin interaksi hubungan 2 arah, ini akan memudahkan grafolog dalam mengambil kesimpulan. Jangan takut untuk mengambil momen-momen keintiman dengan klien.
3. Rajin Berlatih
Ada pepatah yang mengatakan ‘bisa karena terbiasa’. Ini sangat berlaku dalam ilmu grafologi. Kalau kita tidak banyak berlatih kita akan susah menganalisis apabila bertemu dengan kasus-kasus yang unik. Rajin-rajinlah menemukan tangan tangan atau tulisan tangan yang ganjil atau yang langka. Dengan begitu apabila menemukan tulisan tangan yang unik kita tidak lama dalam melakukan analisis karena sering berlatih.
4. Sabar
Salah satu sikap yang harus dimiliki oleh grafolog handal. Harus sabar dalam menganalis untuk menemukan hal-hal atau ‘kode’. Banyak dari kita yang sangat tidak sabar, akibatnya banyak yang bias dianalisis tetapi ini hanya sedikit. Sabar juga menjadi kunci grafolog handal, dengan menganalisis satu-per-satu dengan sabar dan tanpa terburu-buru memungkinkan grafolog untuk menganalisis secara keseluruhan dengan tepat dan akurat.
5. Percaya Diri
Setelah kita menganalisis dan menarik kesimpulan, sebaiknya kroscek sekali lagi sebelum disampaikan kepada klien kita. Sampaikan hasil intepretasi dengan laporan yang sistematis dan disertai rasa percaya diri. Jadi apabila ada pertanyaan tentang hasil laporan grafolog tidak menjadi panic karena takut hasil analisanya tidak pas dengan gambaran diri klien. Grafolog harus mempunyai rasa percaya diri yang tinggi guna menjaga wibawanya juga didepan klien. Karena hanya sebagian kecil orang yang mampu menganalisis tulisan tangan.
Berikut hal-hal yang harus dimiliki dari seorang grafolog handal. Apakah anda sudah memiliki hal-hal tersebut?