Ternyata, Begini Seseorang Bisa Menjadi Jahat Tanpa Disadari

seseorang bisa jahat tanpa disadari

Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa ada orang yang bisa berubah menjadi jahat bahkan tanpa mereka sadari sendiri?

Dalam dunia psikologi dan grafologi, perilaku jahat tidak selalu muncul dari niat buruk, melainkan dari luka batin, pengalaman hidup, dan kebiasaan emosi yang membentuk pola pikir seseorang.

Ketika Luka Batin Mengubah Pribadi

Banyak teori yang menjelaskan mengapa beberapa orang bisa menjadi penjahat. Namun dalam kajian Psikologi Forensik, dikenal beberapa pendekatan teoritis yang digunakan untuk menjelaskan perilaku kejahatan, seperti diantaranya : 

  • Kriminologi Awal (Cesare Lombroso)
  • Psikoanalisa (Sigmund Freud) dan
  • Teori Bio – Ekologi – Sosial

Ada juga Teori Sosial yang menjelaskan bahwa perilaku kejahatan adalah hasil kerusakan sistem dan struktur sosial. Dalam perspektif ini, kesannya individu dilihat sebagai pasif bentukan sistem di sekelilingnya.

Lingkungan dan Norma yang Membentuk Perilaku

Albert Bandura. Ia menjelaskan perilaku kejahatan seseorang adalah hasil proses belajar psikologis, yang mekanismenya diperoleh melalui pemaparan pada perilaku kejahatan yang dilakukan oleh orang disekitarnya, lalu terjadi pengulangan paparan yang disertai dengan penguatan, sehingga mendukung orang untuk mau meniru perilaku kejahatan yang mereka lihat.

Dalam perspektif ini, Bandura percaya manusia memiliki kapasitas berpikir aktif yang mampu memutuskan apakah akan meniru atau tidak dari lingkungan sosial mereka.

Alasan Logis Mengapa Orang Baik Bisa Menjadi Jahat

Pembenaran Diri : Jahat Demi Alasan Baik

Namun sebenarnya pada pendekatan bio – ekologis oleh Urie Brofenbenner, terdapat interaksi faktor personal (si individu itu sendiri, termasuk di dalamnya aspek kepribadian, trauma, aspek biologis) dengan faktor sistem sosial di sekelilingnya. Artinya perilaku kejahatan akan muncul sebagai interaksi antara faktor personal dan faktor lingkungan yang harus diidentifikasi.

Buku Ternyata Dia Jahat hadir untuk menjawab banyaknya pertanyaan mengenai tanda-tanda atau indikator perilaku kejahatan seseorang dilihat dari tulisan tangannya. 

Dengan mengetahui tanda atau indikator perilaku kekerasan pada seseorang sejak dini, maka Sobat Grafo bisa mencegah terjadinya kekerasan atau kejahatan yang mungkin akan dilakukan oleh seseorang tersebut. Sobat Grafo bisa mengetahuinya dengan menganalisa tulisan tangannya.

Melalui buku Ternyata Dia Jahat ini, Sobat Grafo akan mendapatkan penjelasan secara sistematis dan mudah diterapkan sehingga mampu:

Buku Ternyata Dia Jahat - LKP Grafologi Indonesia
  • Memahami tanda-tanda dalam tulisan tangan yang berpotensi ke arah kejahatan
  • Melakukan antisipasi sebelum menerima calon suami/istri, atau calon menantu.
  • Melakukan antisipasi sebelum mengenal lebih dekat rekan atau partner dalam pekerjaan.
  • Meningkatkan sikap awareness (kehati-hatian) pegawai perusahaan.
  • Menemukan kandidat mana yang sebaiknya diterima dan kandidat mana yang harus dihindari.
  • Lebih hati-hati dalam memilih pengasuh, baby sitter, ataupun asisten rumah tangga.

Tertarik memahami lebih dalam? Lihat lebih lanjut di https://grafologiindonesia.com/diajahat/

Bagikan postingan ini
Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Email

Baca juga