“Stecu stecu setelan cuek malu-malu…”, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan lirik tersebut kan. Apalagi buat kamu yang aktif menggunakan media sosial tiktok hingga menjadi sebuah tren.
Stecu merupakan setelah cuek yang artinya ialah seseorang yang menunjukkan sikap cuek, masa bodoh, atau tidak peduli, padahal sebenarnya punya rasa atau perhatian yang disembunyikan. Karakter stecu bisa juga dianalisis dengan grafologi. Berikut merupakan beberapa karakter setelan cuek:
Broad Mindedness
Broad Mindedness merupakan seseorang yang berpikiran luas. Dia tidak memiliki prasangka atau bias terhadap ide dan sikap orang lain. Dia juga merupakan individu yang toleran terhadap pendapat dan keyakinan orang lain. Seseorang yang broad mindedness dapat menerima kritikan saran dan dapat jadi pendengar yang baik.
Orang yang cuek seringkali justru jadi pendengar yang luar biasa dalam pertemanan, walaupun di permukaan mereka terlihat “nggak peduli” atau “dingin”. Tapi di balik sikap cuek itu, ada beberapa alasan kenapa mereka justru bisa jadi pendengar terbaik. Orang cuek cenderung nggak cepat ikut campur atau asal memberi komentar. Mereka lebih suka mendengarkan dulu sampai selesai, baru merespons. Ini bikin orang lain merasa lebih aman dan diterima saat bercerita.
Decisiveness
Penulis merupakan orang yang tegas (decisiveness). Dia memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dan juga selalu yakin dengan pendiriannya. Dia membentuk opini yang pasti dan sampai pada hasil yang positif.
Seseorang dengan karakter decisiveness ini hanya bergantung pada dirinya sendiri. Ketika sebuah keputusan harus diambil, dia akan bergantung pada pengalaman masa lalu dan kemampuan berpikirnya untuk membuat pilihan yang tepat.
Setelan cuek memang sangat decisiveness karena bisa tegas dalam mengambil sebuah keputusan.
Independent Thinking
Penulis bergantung pada dirinya sendiri untuk membentuk opininya. Dia berpikir dan bertindak sesuai dengan keyakinannya sendiri dan merupakan otoritasnya sendiri.
Setelan cuek merupakan sosok yang berpikir sendiri. Dia tidak menggantungkan apa yang dia lakukan dari pandangan orang lain.
Reticence
Penulis menahan diri untuk tidak berbicara. Dia terbiasa diam dan tidak komunikatif. Dia dapat berbicara ketika dia ingin, tetapi jika menyangkut perasaan pribadinya yang mendalam, dia pendiam.
Sesuai dengan nama karakter stecu yaitu setelan cuek yang mana pasti seseorang ini sangat pendiam dan tidak banyak berbicara. Dia hanya akan bicara jika diperlukan saja.
Selectiveness
Seseorang dengan karakter selectiveness akan membatasi pertemanannya pada sejumlah orang saja. Dia sangat berhati-hati dalam memilih lingkungan pertemanan.
Orang yang terlihat cuek sering kali disalah artikan sebagai tidak peduli atau dingin, padahal sebenarnya banyak dari mereka yang sangat selektif dalam memilih pertemanan, dan itu bukan tanpa alasan.
Self Reliance
Penulis merupakan orang yang mandiri sehingga dalam mencapai tujuannya dan menyelesaikan tugas-tugasnya cenderung dilakukan sendiri atau dengan bantuan dari luar tapi sesedikit mungkin. Dia adalah otoritasnya sendiri dan tidak akan membiarkan dirinya bergantung pada orang lain.
Kebanyakan karakter stecu tidak ingin menggantungkan dirinya dari orang lain. Sosok stecu akan berusaha semaksimal mungkin dengan usahanya sendiri. Bisa dikatakan bahwa sosok stecu merupakan orang yang mandiri.
Kesimpulan
Saat ini sosok stecu sedang menjadi tren di media sosial. Sosok dengan setelan cuek merupakan sosok yang berpikir dan bertindak atas dasar dirinya sendiri dan jarang sekali menggantungkan kepentingannya pada orang lain.
Seseorang yang cuek biasanya tidak takut sendiri. Mereka punya dunia sendiri dan tidak merasa harus punya banyak teman untuk merasa cukup. Justru karena itu, ketika mereka memilih berteman, itu artinya kamu benar-benar spesial buat mereka.
Pelajari selengkapnya tentang karakter-karakter seseorang dari tulisan tangannya hanya di https://grafologiindonesia.com/applicative
