• Home
  • Ini 3 Metode Belajar Interaktif yang Ternyata Efektif untuk Anak

Ini 3 Metode Belajar Interaktif yang Ternyata Efektif untuk Anak

Belajar merupakan hal yang bagi segelintir orang membosankan dan memberatkan pikiran. Tak hanya pada orang dewasa, anak juga merasakannya. Mungkin terasa seperti itu karena anak tidak suka dengan metode pembelajaran yang diberikan. Apakah sobat grafo sudah menggunakan metode pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan usia anak?

Ternyata, metode pembelajaran sangat mempengaruhi minat anak untuk belajar. Sayangnya, banyak orang yang masih menggunakan metode belajar umum untuk anak usia dini. Sebaiknya gunakan metode pembelajaran yang lebih interaktif agar anak lebih tertarik dan menganggap belajar adalah hal yang menyenangkan. 

Coba 3 metode belajar interaktif ini untuk anak, ternyata lebih efektif untuk diterima anak usia dini :

Tanya jawab

Metode belajar pada umumnya diberikan satu arah. Para pengajar akan berbicara, menerangkan kepada para murid-muridnya. Sayangnya, metode ini dianggap kurang efektif dan kaku. Sehingga anak yang mendengar juga akan mudah bosan. 

Oleh karena itu, lebih baik menggunakan metode yang lebih interaktif seperti tanya jawab. Tak perlu tanya jawab yang rumit, coba lakukan tanya jawab singkat dengan pertanyaan ringan. Sebelum mulai mengajar, coba berikan anak kesempatan membaca selama 15 menit. Setelah itu, pengajar melakukan metode interaktif tanya jawab singkat. Jika jawaban yang diberikan anak salah, jangan dimarahi. Berikan wawasan yang tepat agar anak tidak merasa tertekan dengan metode yang satu ini.

Pembelajaran digital

Anak juga harus beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Namun, jangan hanya berikan game pada anak, tapi berikan juga pembelajaran interaktif lewat teknologi yang ada. Bagaimana metode pembelajaran digital yang efektif untuk anak?

Pertama, sobat grafo bisa memberikan video pembelajaran yang lebih menarik seperti video pembelajaran yang di edit pada powtoon. Atau yang lebih interaktif lagi menggunakan AR/VR. Dimana anak bisa memilih jawaban melalui pertanyaan yang diberikan pada video pembelajaran tersebut.  

Kedua, sobat grafo bisa memilih game yang sesuai dengan usia anak. Tapi bukan game biasa, cari game yang mengedukasi anak tentang sebuah informasi. Usahakan dampingi anak ketika sedang bermain game, agar terarah dan tetap “belajar”.

Kelompok Belajar lebih Asik dan melatih Team Work

Anak biasanya lebih mudah berkomunikasi dengan teman sebayanya dibandingkan dengan orang yang lebih tua seperti guru. Untuk itu, sobat grafo bisa memanfaatkan hal ini sebagai salah satu metode belajar yang interaktif untuk anak.

Para pengajar bisa mendampingi anak-anaknya yang melakukan belajar kelompok. Buat kelompok kecil dan berikan satu kasus untuk dipecahkan mereka secara bersama-sama. Selain lebih seru, metode ini juga mengasah pemikiran kritis mereka. 

Dengan belajar kelompok, anak juga semakin terlatih dalam kondisi team work. Belajar bersimpati, empati, mengalah, mau mendengarkan. Selain melatih pemikiran mereka, hal ini juga melatih karakter. 

Apakah sobat grafo pernah mencoba metode-metode diatas untuk mengajarkan anak? Yuk, gunakan cara yang lebih seru dan menyenangkan agar anak semangat belajar kembali. Temukan informasi menarik lain seputar psikologi maupun grafologi di grafologi Indonesia. Cek juga Instagram grafologi_indo untuk dapatkan promo dan info menarik lainnya!

Bagikan postingan ini
Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Email

Baca juga

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.