• Home
  • MBTI vs Grafologi: Dua Cara Mengungkap Kepribadian, Mana yang Lebih Akurat?

MBTI vs Grafologi: Dua Cara Mengungkap Kepribadian, Mana yang Lebih Akurat?

mbti

Anda pasti sudah tidak asing dengan kata MBTI. Apakah MBTI vs Grafologi itu sama? MBTI singkatan dari Myers Briggs Type Indicator yang dirancang untuk mengukur personality seseorang. Secara umum, MBTI dibagi menjadi empat aspek.

MBTI ini populer karena kemudahannya. Mulai dari instruksinya, cara mengerjakan tesnya, hingga cara memperoleh hasilnya. Sehingga banyak yang menggunakan MBTI hanya untuk sekadar mengetahui personality pribadi.

Selain itu, MBTI juga punya banyak kegunaan seperti berguna dalam hal rekrutmen hingga compatibility. 

Tapi kira-kira apa bedanya MBTI dengan Grafologi? Apakah keduanya saling berkesinambungan? Kenali dulu aspek MBTI yang berhubungan dengan grafologi ini!

Introvert-Ekstrovert

Pada aspek ini akan menggambarkan bagaimana anda bersikap dalam lingkungan. Apakah anda seseorang yang introvert atau ekstrovert.

Seseorang yang introvert akan lebih suka kesendirian dan sepi. Berbeda dengan ekstrovert yang suka keramaian dan bertemu orang banyak. Cara introvert dan ekstrovert mendapatkan energi sangat berbanding terbalik.

Dalam grafologi, introvert digambarkan dengan seseorang yang tulisan tangannya cenderung kecil dan ekstrovert digambarkan dengan tulisan tangan yang lebih besar.

Sensing-Intuiting

Seseorang yang sensing akan cenderung memperhatikan detail, based on facts, realistis, by data. Dia akan lebih cenderung mempertimbangkan sesuatu berdasarkan apa yang bisa dilihatnya. 

Berbeda dengan sosok intuiting yang cenderung menggunakan insting, imajinasi dalam mengumpulkan informasi. Dia juga termasuk sosok yang visioner, kreatif, serta melihat berbagai hal dengan abstrak yang luas.

Dalam grafologi, sensing digambarkan dengan tulisan tangannya yang cenderung tegak sedangkan intuiting digambarkan dengan tulisan tangan yang unik-unik atau memiliki pola tertentu. 

Thinking-Feeling

Cara membuat keputusan dibedakan berdasarkan thinking dan feeling. Seseorang yang pemikir akan cenderung menggunakan logika, analisis, rasional, objektivitas, hingga data untuk mengambil sebuah keputusan. 

Di sisi lain, ada seseorang yang menggunakan feeling atau perasaannya dalam mengambil keputusan. Penilaiannya terhadap suatu hal seringkali didasarkan oleh rasa empati.  

Pada grafologi, tulisan yang tajam menggambarkan seseorang yang pemikir atau thinking sedangkan tulisan yang lebih soft dimiliki oleh seseorang yang perasa atau feeling.

Judging-Perceiving 

Dalam mengatur kehidupan, ada yang menggunakan judging dan perceiving. Judgeding dimiliki oleh seseorang yang senang membuat keputusan, seseorang yang organize. Dia selalu merencanakan segala hal yang akan dilakukannya.

Sedangkan perceiving dimiliki oleh seseorang yang cenderung mengikuti alur, fleksibel, spontan. Dia termasuk seseorang yang santai, tidak terlalu kaku, easy going, dan mudah adaptif. Maka dari itu, dia tidak mempunyai rencana khusus dalam hidupnya. 

Pada grafologi, tulisan tajam, tegas, dan awalan huruf kapital menggambarkan seseorang yang judging. Hal itu tentu berbanding terbalik dengan perceiving yang tulisannya lebih soft.

Kesimpulan 

MBTI ada kemungkinan untuk berubah-ubah apalagi untuk orang-orang yang belum menemukan jati dirinya. Anda bisa melakukan tes MBTI 3 sampai 5 tahun sekali selagi diri ada masih belum pasti jati dirinya.

Suatu kepribadian ditentukan oleh dua hal yaitu nature dan nurture. Nature ini meliputi keturunan, genetika, faktor orang tua. Sedangkan nurture ditentukan oleh faktor lingkungan, pola asuh, adat istiadat, pertemanan, dan sebagainya. 

Perbedaan grafologi dan MBTI yang paling menonjol adalah hasilnya. Karena cara tes keduanya yang berbeda sehingga hasil keduanya pun bisa berubah. Di grafologi, hasil tes merupakan real dari tulisan tangan sedangkan di MBTI, hasil tes merupakan hasil dari menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan pandangannya.

Kalau di grafologi real hasilnya dia, kalau di MBTI, menurut dia seperti apa. Jangan lupa untuk belajar tentang personality lebih lanjut hanya di https://grafologiindonesia.com/applicative.

Bagikan postingan ini
Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Email

Baca juga

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.