• Home
  • Memahami Pasangan Lewat Tulisan, Bisa?

Memahami Pasangan Lewat Tulisan, Bisa?

Kamu tahu nggak sih, kalau dalam lima tahun terakhir ini, angka perceraian semakin tinggi?!

Berdasarkan perhitungan Badan Statistik Indonesia 2021, diantara penyebab perceraian di Indonesia pada 2020, ialah: karena perselisihan dan pertengkaran, ekonomi, meninggalkan salah satu pihak, mabuk, Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), dan lain sebagainya.

Mungkin kita pernah menemukan kasus; ‘pacaran lama sama siapa, e-eh nikahnya sama yang lain pula’. Pernah kan, nemu kasus serupa?

Ternyata, menjalin hubungan dalam jangka waktu yang lama bukanlah sebuah jaminan bahwa kita telah memahami pasangan dengan benar. Adakalanya pemahaman kita meleset ketika dihadapkan dengan situasi yang baru.

Nah, oleh karenanya, kita butuh short cut atau jalan pintas untuk bisa mengenal pasangan kita. Hal ini dilakukan agar hubungan yang dibangun semakin kuat, semakin harmonis. Karena, siapa sih yang mengharapkan perpisahan?

Adalah langkah yang strategis ketika kita memilih untuk memahami pasangan kita dari tulisan tangannya. Analisa tulisan tangan merupakan salah satu cara yang akurat untuk menggali karakter, persepsi, emosi, dan perilaku seseorang. Ilmu yang mempelajari tentang analisan tulisan tangan ini dikenal dengan Grafologi.

Sama halnya seperti tes kepribadian, grafologi juga dapat digunakan untuk menguji karakter seseorang. Dalam buku Bedah Lengkap Grafologi karya Dwi Sunar Prasetyo, dikatakan bahwa: grafologi mempunyai tingkat akurasi di atas 90% dibandingkan tes kepribadian yang selalu memodifikasi pertanyaan-pertanyaan tes untuk keperluan tertentu pula.

Menurut Jasmine Asyhida (2014), dengan grafologi, dapat diketahui sejauh mana kecocokan dan keharmonisan sebuah hubungan. Hal ini dapat terjadi karena melalui analisa tulisan tangan, akan diketahui karakter masing-masing orang. Akan didapatkan apa saja faktor dalam diri orang tersebut yang mempengaruhi kelancaran dalam membangun suatu hubungan.

Nah, ketika masing-masing pasangan mengetahui titik kelemahan dan kekuatannya, maka yang harus dilakukan adalah berkompromi dan dikomunikasikan dengan bijak. Maknanya, adalah tugas bersama untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki, dan adalah tugas bersama pula untuk memaklumi serta memperbaiki kekurangan masing-masing pasangan.

Selain itu, dengan menganalisa tulisan tangan, kamu dapat mengetahui watak diri kamu. Dengan itu, kamu bisa mengetahui gaya komunikasi yang efektif untuk digunakan.

Terlepas dari kegunaan grafologi dalam memahami pasangan, sejatinya ini adalah pekerjaan seumur hidup. Mengingat kepribadian seseorang dapat berubah, maka tugas yang diupayakan dengan pasangan hidup adalah: tumbuh bersama ke arah yang lebih baik. Ke arah yang semakin mendekatkan kepada tujuan. Setuju, ‘kan?

NAF

Bagikan postingan ini
Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Email

Baca juga

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.