• Home
  • Mengenal Karakter Anxiety Pada Film Inside Out 2 Melalui Tulisan Tangan

Mengenal Karakter Anxiety Pada Film Inside Out 2 Melalui Tulisan Tangan

anxiety

Film Inside Out 2 membawa kita kembali ke dunia emosi Riley, yang kini memasuki masa remaja—fase kehidupan yang penuh perubahan, konflik batin, dan tentu saja, kecemasan. Salah satu tambahan paling mencolok dalam sekuel ini adalah kemunculan karakter Anxiety (Kecemasan), yang memperkenalkan dimensi emosional baru dalam diri Riley.

Karakter Anxiety hadir tidak hanya sebagai tokoh pendukung, tetapi juga sebagai representasi nyata dari perasaan yang sering dirasakan oleh banyak remaja di kehidupan nyata. Dengan desain yang mencolok dan perilaku khas, karakter tersebut menjadi simbol dari tekanan, kekhawatiran, dan rasa takut akan masa depan. Namun, seperti emosi lainnya, Anxiety bukanlah musuh—ia punya peran penting dalam membentuk kepribadian dan cara kita menghadapi dunia.

Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tanda-tanda anxiety yang bisa diketahui baik secara fisik hingga psikologis.

Gejala Fisik

Secara fisik, karakter anxiety bisa diketahui dengan tanda-tanda sebagai berikut:

  1. Detak jantung cepat atau berdebar-debar
  2. Sesak napas atau napas pendek-pendek
  3. Keringat berlebihan
  4. Gemetar atau tubuh terasa lemas
  5. Sakit perut, mual, bahkan diare
  6. Sakit kepala atau tegang di leher/bahu
  7. Sulit tidur atau tidur tidak nyenyak
  8. Mulut kering, hingga pusing atau merasa akan pingsan.

Gejala Psikologis

Gejala psikologis yang bisa diketahui dari anxiety diantaranya yaitu perasaan gelisah terus-menerus hingga ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan bahkan untuk hal-hal kecil. Sang anxiety akan cenderung sulit berkonsentrasi atau pikiran terasa kosong. Selain itu, dia akan merasa seperti kehilangan kendali atas pikiran, hingga pikiran negatif yang terus-menerus. Misalnya takut sesuatu yang buruk akan terjadi.

Adanya Perubahan Perilaku

Beberapa karakter anxiety akan mengalami perubahan perilaku. Seperti perilaku menghindari situasi sosial atau tempat tertentu hingga merasa terus-menerus mencari kepastian. Seorang anxiety juga akan menjadi lebih mudah marah atau tersinggung. Selain itu, dia juga kerap kali menghindari tanggung jawab atau pekerjaan karena takut gagal dan kesulitan membuat keputusan, bahkan untuk hal sederhana.

Panic Attack

Pada sebagian orang yang mengidap anxiety, panic attack atau serangan panik seringkali terjadi. Seperti tiba-tiba merasa sangat takut atau panik tanpa sebab jelas. Panic attack ini juga bisa diketahui dari gejala fisik yang sangat kuat seperti sesak napas, dada nyeri, merasa seperti akan mati atau gila.

Kesimpulan

Jadi, seseorang yang anxiety selain bisa diketahui dari perubahan perilakunya juga bisa diketahui dari perubahan yang terjadi pada fisiknya. Untuk informasi grafologi lainnya silahkan kunjungi https://grafologiindonesia.com/master 

Bagikan postingan ini
Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Email

Baca juga

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.