Nama Rasuna Said seharusnya sudah tidak asing lagi bagi warga Jakarta. Namanya digunakan sebagai salah satu jalan di ibu kota. Namun, hanya sedikit orang yang tahu atau ingin tahu siapa Rasuna Said.
Banyak juga yang mengira bahwa Rasuna Said adalah nama pahlawan laki-laki. Tapi itu salah.
Lalu penasaran tidak sih? seperti apa ya bentuk tulisan seorang Pahlawan yang namanya justru mungkin sering kita lihat saat melalui Jalan HR Rasuna Said di Jakarta. Mari kita bahas bersama.
Nama lengkapnya adalah Hajjah Rangkayo Rasuna Said. Rasuna Said lahir ketika kaum muda mengobarkan semangat kebangkitan nasional dan antikolonialisme yang membuka jalan bagi munculnya Organisasi Budi Utomo.
Beliau adalah seorang pahlawan nasional yang dikenal sebagai pahlawan wanita pertama yang mendapatkan hukuman Speekdelict. HR Rasuna Said yang lebih dikenal Namanya oleh masyarakat Indonesia dibandingkan kisahnya ini, merupakan seorang pahlawan Wanita yang terkenal dengan tulisan-tulisannya yang tajam dalam mengkritik pemerintahan Kolonial Belanda saat itu.
Rasuna Said seolah mengabaikan sikap represif pemerintah Hindia Belanda. Dia melanjutkan pidato dan kampanye anti-kolonialnya, seperti yang dia lakukan pada Konferensi Wanita Permi 1932 di Padang Panjang. Ia menyampaikan pidato berjudul “Langkah Bangsa Indonesia Menuju Kemerdekaan”.
Sikapnya yang sangat anti Hindia-Belanda membuatnya harus merasakan dinginnya sel di Penjara Semarang selama 15 bulan. Bahkan setelah dibebaskan, ia terus menjunjung tinggi prinsip anti-kolonialnya. Dia menulis banyak artikel untuk majalah “Raya”.
Setelah pemerintahan Hindia Belanda berakhir dan Jepang mengambil alih kekuasaan di Nusantara, beliau kembali ke Padang.
HR Rasuna Said meninggal pada 2 November 1965. Sepanjang hidupnya Rasuna Said mempertahankan sikap progresif, revolusioner, non-kooperatif, dan pantang menyerah. Baginya, kemerdekaan dibagi menjadi tiga elemen kunci: Islam, kebangsaan, dan feminitas.
Kemerdekaan memiliki arti yang lebih luas daripada sebatas dibebaskan dari belenggu penjajahan. Kebebasan dididik, sadar dan tercerahkan.
Atas prestasinya tersebut, pemerintah telah menjadikan HR Rasuna Said sebagai pahlawan nasional. Di Jakarta, namanya diabadikan sebagai nama jalan di kawasan Kuningan Jakarta Selatan. Bukti penghargaan tersebut juga terlihat di pelataran Plaza Festival (dulunya Pasar Festival) di Jalan HR Rasuna Said Kuningan.
Lalu seperti apa ya bentuk tulisan tangan beliau?
Sayangnya hingga blog ini diturunkan, mimin belum menemukan tulisan tangan seorang HR Rasuna Said yang merupakan seorang pahlawan Wanita yang peduli pada pendidikan, kesejahteraan dan berani melawan penjajahan dengan karakter dan kepribadian tangguhnya ini. Belum banyak media literasi dan lainnya yang mengangkat kisah beliau.
Sebenarnya mimin Grafo ingin sekali bisa membahas arti tulisan tangan beliau, namun setelah mimin mencari-cari dari berbagai sumber, mimin tetap tidak bisa menemukannya. Akhirnya melalui catatan sejarah yang ada tentang kisah HR Rasuna Said, setidaknya mimin bisa menyimpulkan bahwa karakter umum yang dimiliki oleh seseorang yang pantang menyerah, tangguh, kritis, dan peduli seperti beliau setidaknya harus memiliki kriteria bentuk tulisan seperti berikut:
1. Persistence
Jika dilihat dari Aspek Produktifitasnya, setidaknya seseorang yang memiliki karakter di atas biasanya memiliki bentuk tulisan seperti di atas yang memiliki arti pantang menyerah hingga tercapat tujuannya. Seperti HR Rasuna Said yang tetap kukuh melawan pemerintahan Kolonial Belanda saat itu meskipun sudah pernah dihukum.
2. Analytical & Investigative Thinking
Selain itu seseorang dengan karakter seperti HR Rasuna Said setidaknya akan memiliki bentuk tulisan dengan sudut seperti di atas dalam tulisannya, jika dilihat dari kisah perjalanan beliau semasa pemerintahan kolonial Belanda, beliau cukup aktif dalam mengkritisi pemerintahan Hindia Belanda saat itu.
3. Will Power
Dilihat dari bagaimana cerdasnya seorang HR Rasuna Said saat itu, beliau mungkin saja memiliki bentuk tulisan seperti di atas juga yang berarti mampu mengerahkan energi yang ia miliki dengan tepat untuk mencapai tujuannya.
Nah menurut sobat Grafo, kira-kira apalagi bentuk tulisan yang bisa menggambarkan seperti apa tulisan seorang HR Rasuna Said jika dilihat dari karakter, kepribadian serta bentuk perjuangannya saat itu?
Yuk bahas bersama di kolom komentar.
Tapi sebentar, tiba-tiba sobat Grafo bertanya “Saya ingin ikut membahas tentang bagaimana bentuk tulisan sesuai karakter seseorang tapi belum pernah belajar Grafologi, dimana ya belajarnya?”
Tenang saja, belajar Grafologi itu mudah, sobat Grafo juga bisa mengikuti kelas Grafologi Beginner yang akan dimulai pada tanggal 17 – 29 Oktober 2022. Sobat Grafo bisa belajar bagaimana mengenal karakter dan kepribadian seseorang dari tulisannya. Sobat Grafo juga bisa lebih dalam memahami apa itu Grafologi dan manfaat apa saja yang akan sobat grafo dapatkan dengan mengikuti kelas tersebut.
Untuk informasi lebih lengkap Sobat Grafo bisa mengunjungi link berikut ini:
Yuk daftar kelasnya sekarang!
JK
