Memahami pasangan itu ada seninya karena pria dan wanita memiliki psikologis yang berbeda. Hal ini penting untuk mencegah keinginan selingkuh dari salah satu pihak. Dengan memahami pasangan ini bisa mencegah hadirnya orang ketiga dalam suatu hubungan.
Selingkuh atau diselingkuhi itu bisa dihindari. Bagaimana caranya? Yuk pelajari perbedaan psikologis pria dan wanita sehingga kamu bisa tau apa yang dibutuhkan pasanganmu di kondisi tertentu.
Pria butuh menyendiri, wanita butuh ditemani
Pria dan wanita memiliki cara yang berbeda untuk menyelesaikan suatu masalah. Seorang pria cenderung memilih untuk menyendiri sedangkan wanita cenderung ingin bercerita atau ditemani ketika ada permasalahan.
Dalam sebuah hubungan, terkadang pria dan wanita salah menempatkan dirinya. Pria beranggapan bahwa ketika pasangannya ada masalah berarti dia butuh waktu untuk sendiri. Begitu juga dengan wanita yang beranggapan bahwa ketika pasangannya ada masalah berarti lagi ingin ditemani.
Padahal secara psikologis pria dan wanita dalam mengatasi masalah sudah beda. Jadi untuk menghindari kesalahpahaman dalam hubungan seorang pria bisa lebih mendekatkan dirinya ketika pasangannya lagi ada masalah, seperti dengan mendengarkannya bercerita.
Dan untuk wanita sebaiknya berikan ruang waktu pasanganmu untuk sendiri dulu ketika ada masalah, artinya jangan terlalu dipaksa untuk bercerita ketika pasanganmu ini tidak mau.
Pria butuh solusi, wanita butuh didengarkan
Ketika pria sudah mulai menceritakan masalahnya kepada pasangannya itu artinya dia sedang butuh solusi. Berbeda dengan wanita, wanita yang bercerita tidak selalu mengharapkan solusi. Cukup disimak dengan antusias seketika masalah sang wanita ini bisa mulai mereda.
Jadi tips untuk kamu yang pria, ketika pasanganmu curhat, “dengarkanlah!” dengan sungguh-sungguh dan beri reaksi kalo kamu sangat antusias mendengarkannya.
Sementara untuk kamu yang wanita, ketika pasanganmu curhat, cobalah tanyakan “apa yang bisa saya bantu?” meskipun mungkin dia akan menjawab “tidak ada”, cobalah untuk menjadi solusinya dengan selalu menemaninya.
Pria butuh dipercaya, wanita butuh perhatian
Setiap orang pernah merasakan gagal. Lalu bagaimana respon yang sebaiknya diberikan ketika pasangan sedang gagal?
Jadi, untuk kamu yang wanita, pria itu hanya butuh dipercaya. Ketika dia sedang gagal kamu bisa terus mendorongnya bahwa dia pasti bisa dan kembali ingatkan pencapaian-pencapaian sebelumnya untuk menguatkan bahwa dia bisa melewati segalanya.
Dan untuk kamu yang pria, ketika pasanganmu mengalami kegagalan. Coba untuk beri perhatian lebih. Pada dasarnya wanita itu suka diperhatikan. Dengarkan curhatannya, beri hadiah-hadiah kecil, itu sudah lebih cukup untuk menenangkan pasanganmu.
Pria butuh dikagumi, wanita butuh kesetiaan
Pria memiliki sifat untuk menjadi yang pertama dalam kehidupan pasangannya. Hal ini menunjukkan bahwa pria butuh dikagumi dan diakui. Berbeda dengan pria, wanita cenderung ingin menjadi yang terakhir bagi pasangannya. Wanita akan merasa dihargai dan dicintai bila pasangannya mampu memberikan cinta dan kesetiaannya dengan penuh.
Jadi untuk kamu yang wanita, jadikannya pasanganmu orang yang pertama untuk tau segala kehidupanmu. Dan untuk kamu yang pria, cintainya pasanganmu dengan sepenuh hati dan jadilah orang yang selalu bisa diandalkan oleh pasanganmu.
Pria butuh disetujui, wanita butuh validasi
Ketika ada masalah termasuk sebuah pertengkaran, pria cenderung akan diam untuk mencari solusi sedangkan wanita cenderung akan menangis. Saat wanita menangis, wanita hanya butuh validasi dari pasangannya sehingga tak perlu bertanya mengapa wanita menangis karena itu akan membuat kondisi semakin tidak nyaman.
Sementara pria justru membutuhkan persetujuan dari pasangannya untuk tidak memaksanya berbicara yang dapat membuatnya mengambil keputusan spontan.
Kesimpulan
Secara psikologis, pria dan wanita memiliki karakter yang berbeda dalam sebuah hubungan. Salah satu cara agar hubungan tetap langgeng yaitu bisa saling memahami.
Memahami bagaimana kondisi psikologi pasangan bekerja ketika sedang dihadapkan masalah. Pelajari selengkapnya tentang psikologi pasangan di https://grafologiindonesia.com/pasangan