Anak yang nakal seringkali membuat kita sebagai orang tua kewalahan bahkan tak jarang merasa jengkel dalam menghadapi kenakalan anak. Sering melawan orang tua, tak bisa diam, bahkan ketika kita menasehati, anak tidak mendengarkan dan melawan kepada kita. Oleh karena itu, banyak orang mengatakan bahwa dalam menghadapi kelakuan anak menjadi tantangan yang besar bagi kita para orang tua. Tapi bagaimana sih strategi dalam menghadapi anak yang nakal secara efektif? Yuk disimak tipsnya!
Jadilah Panutan Yang Baik
Hal pertama yang paling penting yang harus diperhatikan oleh diri kita sebagai orang tua yaitu menjadi panutan yang baik untuk anak. Si anak hanya akan meniru perilaku dan tingkah laku dari orang tuanya. Sejatinya, tidak ada anak yang nakal, mereka hanya meniru perilaku orang tua yang sering mereka lihat dirumah. Oleh sebab itu, jika kita menginginkan anak kita berprilaku baik, jadilah panutan yang baik. Berikanlah contoh positif dan tunjukkan sikap yang baik kepada anak. Pastinya anak akan meniru sikap dan tingkah laku yang baik nantinya.
Ajarkanlah hal-hal yang baik
Umumnya, anak-anak belum mengetahui mana perilaku yang baik dan mana yang buruk. Jika anak berprilaku nakal, itu karna mereka belum mengetahui bahwa itu perilaku yang kurang baik dan mereka mengaggap itu adalah sesuatu hal yang lumrah. Kita sebagai orang tua bisa mengajarkan kepada anak mana perilaku yang baik dan benar dengan kata-kata yang mudah dimengerti dan tidak kasar. Agar si anak mengetahui bahwa perilaku yang mereka lakukan adalah perilaku yang kurang tepat dan agar kedepannya anak bisa belajar dari hal tsb.
Menunjukkan Kasih Sayang Sekaligus Tegas
Sebagai orang tua kita wajib menunjukkan kasih sayang kepada anak. Tetapi kita juga harus bersikap tegas terhadap perilaku anak. Jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan permintaannya, kita harus bersikap tegas dengan membiarkan mereka menerima kekecewaannya. Kita bisa mengajarkan mereka dengan cara memberitahu sang anak agar tidak meminta atau melakukan hal tsb lagi.
Ajari Anak Untuk Menerima Konsekuensi
Cara efektif lain yang dapat dilakukan oleh kita sebagai orang tua dalam menghadapi perilaku anak yang bandel yaitu dengan mengajarkan mereka menghadapi konsekuensi dari perbuatan dan perilaku yang telah mereka lakukan. Seperti ketika anak sesudah main, mereka tidak mau membereskan permainnya. Kemudian kita bisa melarang mereka untuk memainkan mainan tsb sebelum membereskannya. Cara ini terbukti ampuh dalam mengatasi perilaku anak yang kurang baik dan dapat membuat mereka jera kemudian anak bisa bertanggung jawab atas perbuatan mereka.
Pujilah Anak Ketika Berprilaku baik
Disaat anak menunjukkan perilaku yang baik, cobalah untuk memujinya. Kita bisa memberikan pujian kepada anak ketika mereka menunjukkan prilaku positif agar si anak merasa senang dan semangat sehingga mereka dapat meninggalkan perilaku yang kurang baik dan selalu melakukan hal-hal positif kedepannya.
Berikanlah Pengertian
Kita sebagai orang tua juga bisa memberikan pengertian kepada anak bahwa sikap dan perilaku nakalnya itu merupakan perilaku yang kurang baik. Tegur si anak dengan cara yang baik. Jika mereka membantah, kita bisa menenangkan emosi anak dengan cara meminta mereka untuk mengambil napas sebanyak beberapa kali. Kemudian ketika anak sudah tenang, ajaklah mereka untuk berdiskusi apa yang baru saja mereka alami.
Sobat Grafo bisa mengajarkan hal-hal yang sudah mimin paparkan diatas agar bisa menghadapi dan mengatasi karakter dan perilaku anak yang dirasa kurang baik. Tetapi, perlu sobat grafo perhatikan bahwah setiap orang tua memiliki defenisi “nakal” yang berbeda-beda. Jadi, apa yang sobat grafo anggap itu ‘nakal’ itu belum tentu sama dengan orang tua lainnya. Namun, sobat grafo bisa membaca karakter anak lewat tulisan tangan di https://grafologiindonesia.com/ . Disana sobat grafo akan mendapatkan berbagai informasi seputar Grafologi dan membaca karakter anak melalui tulisan tangan!. Jangan lupa, ada pelatihan Grafologi dan juga informasi terkait psikologi lainnya lho!!!
MHN
