Program Master Course Grafologi Dilaksanakan 5 Hari: Materi Lengkap dan Interaksi Tatap Muka yang Mendalam

program master course

Program Master Course Grafologi resmi menyelesaikan rangkaian pelatihannya selama lima hari penuh. Program intensif yang diadakan secara offline tersebut mendapat respons positif dari para peserta yang datang dari berbagai latar belakang mulai dari pendidik, konselor, psikolog, hingga praktisi HR.

Selama lima hari, peserta mendapatkan pendalaman grafologi dari dasar hingga level lanjutan, dipandu langsung oleh instruktur utama Kang Aviv, yang dikenal memiliki pendekatan pengajaran yang detail, sistematis, dan mudah dipahami.

Pendalaman Materi: Dari 50 Tanda Grafologi ke 400 Tanda Lengkap

Banyak peserta menilai perbedaan antara kelas comprehensive dan master sangat terasa. Jika kelas comprehensive mempelajari 100 tanda, maka pada Master Course jumlahnya meningkat hingga lebih dari 400 tanda grafologi.

Salah satu peserta menyebut sistem pengajarannya “sudah tersusun sangat logis,” sehingga materi tetap mudah diikuti meski jumlah tanda yang dipelajari jauh lebih banyak. Pendalaman tanda ini membuat peserta dapat membaca karakter seseorang dengan jauh lebih detail dan akurat.

Sinergi dan Diskusi Langsung dengan Mentor

Mayoritas peserta menegaskan bahwa keikutsertaan dalam kelas tatap muka (offline) secara signifikan mempercepat interaksi dan kedalaman pemahaman mereka. Akses langsung dan cepat kepada mentor tidak hanya menghilangkan potensi salah persepsi, tetapi juga membuka kanal komunikasi untuk pemecahan masalah real-time dan diskusi yang lebih substansial.

“Bagi saya, pengalaman belajar di sini sungguh luar biasa. Interaksi dengan Kang Aviv berlangsung sangat cepat dan efektif, saya bisa langsung bertanya dan mendapatkan klarifikasi real-time tanpa hambatan. Hal yang paling meyakinkan adalah cara beliau mengajar yang selalu berdasarkan landasan dan bukti dari berbagai penelitian ilmiah yang mendasari setiap konsep Grafologi. Sebagai peserta yang memiliki banyak pertanyaan mendalam, pendekatan berbasis riset ini berhasil menjawab semua rasa penasaran saya. Saya kini semakin yakin bahwa Grafologi adalah disiplin ilmu yang fundamental dan patut dipelajari oleh semua orang.”

Para peserta juga menyebut suasana kelas yang hangat dan tidak kaku membuat proses belajar berlangsung menyenangkan, tidak monoton, bahkan diselingi game dan praktik lapangan.

Belajar Grafologi

belajar grafologi
Siswa sedang mengukur tulisan tangan menggunakan alat bantu busur

Aplikasi Nyata dalam Dunia Pendidikan, HR, Konseling, dan Kehidupan Sehari-Hari

Selama mengikuti program Master Course, banyak peserta yang langsung mengaplikasikan ilmu grafologi dalam profesi mereka.
Beberapa contoh penggunaan yang disebutkan peserta:

  • Seleksi karyawan
  • Menganalisis calon mahasiswa atau siswa untuk kebutuhan penjurusan
  • Membantu remaja menentukan arah pendidikan
  • Membangun Individual Development Plan (IDP) untuk karyawan
  • Memperjelas karakteristik klien dalam sesi konseling
  • Memahami perilaku anak sendiri di rumah
  • Menangani kasus emosional dan personal issue melalui pendekatan tulisan tangan

Peserta menyebut bahwa grafologi membantu melihat hal-hal yang kadang tidak tampak melalui pendekatan lain.

Pengalaman Tak Terlupakan: “Banyak Hal Terungkap dari Tulisan Tangan”

Salah satu kisah menarik datang dari peserta yang diminta menganalisis tulisan tangan seseorang hanya dari foto. Ia terkejut karena menemukan tanda-tanda tersembunyi yang kemudian terbukti benar setelah dikonfirmasi ke keluarga orang tersebut.

Menurutnya, grafologi membuka akses untuk memahami seseorang secara mendalam bahkan hal-hal yang tidak diucapkan.

Instruktur Dianggap Kompeten dan Sangat Sabar

Hampir seluruh peserta sepakat bahwa proses belajar bersama Kang Aviv menjadi nilai tambah terbesar dari program ini. Mereka menyebut bahwa Kang Aviv:

  • sabar menjawab banyak pertanyaan
  • Menjelaskan dari latar belakang historis sebuah tanda
  • Memberikan contoh-contoh nyata, dan
  • Menyampaikan materi dengan cara yang terstruktur dan mudah di ingat.

“Semua tanda dijelaskan dengan logika, tidak ada yang dilewatkan. Kita jadi benar-benar mengerti kenapa bentuk huruf tertentu punya makna tertentu,” ujar salah satu peserta.

Grafologi: Ilmu yang Tidak Bisa Digantikan AI

Beberapa peserta menekankan bahwa grafologi justru semakin relevan di era kecerdasan buatan. Menurut mereka, tulisan tangan merekam emosi, karakter, dan kecenderungan psikologis seseorang dengan cara yang tidak bisa dipalsukan atau dianalisis oleh AI.

“Segala hal bisa dipengaruhi teknologi, tapi tulisan tangan adalah kejujuran seseorang. AI tidak bisa menggantikannya,” kata salah satu peserta.

Setelah lima hari penuh, Program Master Course Grafologi tidak hanya memberikan pengetahuan teknis tingkat lanjut, tetapi juga pengalaman belajar yang intens, hangat, dan aplikatif.

Dengan materi yang semakin lengkap, metode yang sistematis, dan pengajar yang kompeten, program ini dianggap sangat berharga bagi siapa pun yang ingin memahami potensi diri, membaca karakter orang lain, atau menerapkan grafologi dalam dunia pendidikan, HR, maupun konseling.

Banyak peserta merekomendasikan orang lain untuk belajar grafologi di lembaga yang resmi dan bersertifikat yaitu  LKP Grafologi Indonesia. Menurut mereka, struktur pembelajaran yang jelas, kurikulum yang akademis, dan instruktur yang berpengalaman menjadi keunggulan utama.

“Jangan belajar setengah-setengah. Belajarlah di tempat yang sistemnya jelas dan bisa dipertanggungjawabkan,” pesan salah satu lulusan Master Course.

Kunjungi LKP Grafologi Indonesia untuk informasi lebih lanjut dan ikuti pelatihannya di https://grafologiindonesia.com/master 

Bagikan postingan ini
Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Email

Baca juga