• Home
  • Indonesia Krisis Dokter, Tapi Siapa yang Cocok Jadi Dokter?

Indonesia Krisis Dokter, Tapi Siapa yang Cocok Jadi Dokter?

kritis tenaga kerja dokter di Indonesia

Indonesia saat ini tengah mengalami krisis dokter. Dalam sebuah siaran berita dari CNBC Indonesia pada 26 Juni 2025, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan langsung bahwa negeri ini kekurangan tenaga medis, khususnya dokter dan dokter spesialis.

Bahkan, menurut data DetikHealth, Indonesia hanya memiliki 0,23 dokter spesialis per 1.000 penduduk, jauh dari standar ideal WHO yaitu 1,46 per 1.000. Artinya, Indonesia masih defisit sekitar 140.000 dokter.

Situasi darurat ini memerlukan tindakan cepat dan strategis. Bukan hanya menambah jumlah fakultas kedokteran, tapi juga perlu memastikan kualitas calon dokter yang akan diluluskan.

Lalu, bagaimana cara menemukan calon dokter yang tepat?

Analisis tulisan tangan bisa jadi salah satu solusinya.

Menyelesaikan Krisis Dokter Lewat Tulisan Tangan

Dalam ilmu grafologi, tulisan tangan bukan sekedar coretan belaka. Ia bisa mencerminkan kepribadian, cara berpikir, bahkan potensi karir seseorang. Grafologi juga bisa membantu pengembangan diri dan rekrutmen karyawan.

Di tengah krisis dokter ini, grafologi menawarkan cara unik dengan mencari ciri khas dari tulisan tangan orang yang cocok menjadi tenaga medis. Mengenal sejak dini tentu bisa menjadi strategi seleksi yang bijak.

Memiliki Tulisan Tangan Ini, Maka Kamu Cocok Jadi Seorang Dokter

Berikut ini daftar berbagai tulisan tangan yang menandakan kamu seorang calon dokter:

Calon Dokter Memiliki Huruf I&J dengan Titik Di Atas

traits calon doktertraits calon dokter

Seseorang yang memiliki bentuk huruf ‘i’ dan ‘j’ dengan titik di atas yang lengkap menggambarkan seseorang yang sangat memedulikan detail dari yang dikerjakannya. Seorang calon dokter, perlu kemampuan ini.

Jika diikuti ukuran tulisan tangan yang kecil, ini menggambarkan orang itu punya kemampuan fokus dan perhatian pada hal-hal yang bersifat detail.

Responsif dan Empati

Tekanan tulisan seimbang dan bentuk huruf halus menandakan kestabilan emosi dan empati tinggi (responsif), dua hal yang penting dalam hubungan dokter-pasien apabila ingin menyelesaikan krisis dokter di Indonesia.

Biasanya model tulisannya bisa miring ke kanan seperti berikut ini:

tulisan miring ke kanan

Calon Dokter Punya Huruf A&O yang Terbuka

traits calon doktertraits O calon dokter

Bentuk huruf berikutnya yang dimiliki calon dokter adalah ‘a’ dan ‘o’ terbuka di bagian atasnya. Ciri ini menunjukkan bahwa orang tersebut mudah menyampaikan yang dipikirkan dan apa yang dirasakan dengan terbuka dan mengalir.

Untuk menghadapi permasalahan krisis dokter, tentu orang tersebut perlu jadi yang pandai memilah-milah kata, tetapi bisa menyampaikan kebenaran dengan sejujur-jujurnya.

Grafologi Jadi Solusi Unik di Tengah Krisis Dokter

Dengan grafologi, kita bisa mengenali sejak dini siapa yang benar-benar cocok menjalani profesi dokter. Hal ini penting untuk mencegah hilangnya potensi seseorang yang memang layak menjadi dokter.

Dalam kondisi krisis dokter seperti sekarang, bukan hanya kuantitas yang penting, tapi juga kualitas dan kesesuaian karakter.

Indonesia yang masih berjuang menuntaskan krisis dokter perlu mempercepat pendidikan tenaga medis untuk menyaring potensi-potensi terbaik di dalam negeri. Dengan hasil analisa grafologi juga, bisa memaksimalkan bantuan agar para calon dokter ini tidak putus tengah jalan.

Jangan sampai potensimu yang sebenarnya terkubur hanya karena luput memperhatikan tanda-tandanya.

Cek karakter dan potensimu lewat tulisan tangan bersama grafolog profesional yang bisa ditemui di sini https://grafologiindonesia.com/applicative

Bagikan postingan ini
Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Email

Baca juga

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.