• Home
  • Alasan Sebenarnya Dibalik Laki-Laki yang Mendadak Menarik Diri

Alasan Sebenarnya Dibalik Laki-Laki yang Mendadak Menarik Diri

alasan laki-laki menarik diri

Fenomena yang sering bikin bingung adalah saat laki-laki yang biasanya hangat dan banyak bercerita mendadak menarik diri tanpa ada kata jelas. Banyak orang mengira tengah ada masalah atau mungkin lebih parah: “Dia sudah nggak lagi sayang.”

Tapi sebenarnya, alasan mereka menarik diri lebih jauh daripada itu.

Faktanya, banyak laki-laki memilih menyendiri bukan karena marah atau tak lagi peduli. Justru mereka tengah mencoba memproses apa yang mereka rasakan dengan caranya sendiri.

Beberapa alasan umum dibalik laki-laki yang memilih menarik diri:

Mereka Sedang Stres

Laki-laki menarik diri, karena merasa stres. Ia tidak tahu harus bercerita pada siapa. Karena ketika baru mendengar kabar, rasa sungkan tiba karena orang yang dipercaya tengah bahagia dan mereka tak ingin merusak momen itu.

Merasa Rentan Pada Sesuatu

Menarik diri terjadi ketika laki-laki merasa rentan pada suatu keadaan yang mereka alami. Bisa dari hubungan, pekerjaan, atau lingkungan. Dan menyendiri jadi kubah untuk berlindung dari hal-hal yang menyakitkan.

Laki-laki Sedang Menimbang Hal Besar

Ketika tiba hal besar, laki-laki akan menyimpannya dulu sendiri. Bisa tentang pasangan, karir, atau keputusan untuk resign. Mereka merasa itu perlu dialog panjang dengan diri. Itu sebabnya menyendiri terjadi.

Saat Mereka Butuh Jeda

Meski telah berpasangan, melengkapi hati yang dulu baru separuh. Laki-laki masih ingin punya ruang pribadi. Mereka tak ingin mempersoalkan hal itu, tetapi tetap membutuhkannya.

Bagi banyak laki-laki, menyendiri adalah cara ampuh untuk menemukan kendali. Di balik itu, ada pergolakan batin yang tidak semua bisa mereka ungkapkan lewat kata-kata.

Lahiriah Seorang Laki-Laki

FItrah seorang laki-laki ketika ada masalah akan cenderung menarik diri. Pergi ke “ruang pribadi” untuk menarik napas panjang. Menyiapkan diri untuk menghadapi masalah. Atau sekedar merenungkan jalan yang sudah dipilihnya.

kadang laki-laki juga butuh sahabat buat menenangkan diri

Mungkin saja, ia menemui beberapa sahabat yang ia percaya dan kamu nggak termasuk didalamnya. Dan itu bukanlah hal yang perlu diperdebatkan. Hanya karena tak terpilih di beberapa momen, bukan jadi seseorang itu tak penting di setiap momen.

Hanya saja, laki-laki telah lama ditempa oleh lingkungan. Tumbuh bersama harapan untuk tampil kuat. Meskipun kadang, mereka lupa bahwa dirinya tetap manusia yang boleh merasa tidak tangguh.

Apa yang Perlu Dilakukan Saat Laki-Laki Menarik Diri?

Beri Mereka Ruang

Mungkin laki-laki tak segera bercerita dan kita merasakan keanehan darinya. Tetapi beri mereka ruang tanpa tekanan. Biarkan emosi mereka mengalir. Ketika tenang, kita pasti jadi orang pertama yang mendapat kabar.

Kirim Pesan Sederhana

Jika ada rasa gemas tapi tetap ingin memberi ruang pribadi, cukup kirimi mereka pesan singkat seperti: “Kalau kamu butuh didengar, ada aku, ya,” atau “Makasih sudah sampai di sini, kamu boleh, kok, kalau mau sendiri dulu.”

Jangan Langsung Menarik Kesimpulan

Meski kesannya aneh dan membingungkan. Jangan dulu menarik kesimpulan, apalagi yang mengarah pada hal negatif. Ketika waktunya tiba, laki-laki pasti bisa bercerita.

Fokus Pada Dirimu Sendiri

Kita tidak bisa serta merta merasa bersalah sebelum mendengarkan apa yang bikin semua terasa salah. Maka, fokus menikmati waktu bersama teman atau menekuni hobi selagi menunggu pasangan kita kembali tenang.

Laki-laki adalah manusia. Sering kali mereka juga lupa fakta itu. Jadi ketika kita melihat mereka tiba-tiba menarik diri. Kirimi dulu pesan singkat. Tegaskan bahwa kita tetap ada untuk mereka. Kemudian tunggu beberapa waktu.

Ingin tahu lebih dalam tentang pasanganmu? 

Ikuti terus artikel kami di https://grafologiindonesia.com/buku-psikologi-pasangan/ agar kamu tidak ketinggalan informasi-informasi seputar pasangan lainnya.

Semoga kamu dan pasangan semakin saling memahami, ya!

Bagikan postingan ini
Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Email

Baca juga

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.