Ketika menggambar, kita ingin memberikan warna pada karya agar memiliki dapat mewakili cerita yang kita inginkan. Dan setiap warna memiliki makna filosofisnya sendiri, bahkan dapat dilihat dalam segi psikologis.
Setiap warna memiliki ceritanya sendiri-sendiri. Seperti merah yang melambangkan keberanian, kuning yang bermakna ceria serta memikat, hingga hijau yang paling cocok diartikan sebagai yang tenang dan seimbang.
Sudut pandang pada pemilihannya tak hanya berdasarkan kesukaan semata. Dan dari banyak warna ada tiga yang sudah lama mengiringi kita tumbuh dewasa dan hadir dalam lagu-lagu masa kecil. Mereka adalah merah, kuning dan hijau.
Dan beginilah cerita-cerita atau makna yang dimiliki oleh ketiga warna itu bisa menunjukkan sisi tersembunyi kamu.
Merah dan Maknanya
Merah sering kali menceritakan sosok kuat energik, penuh dengan kehangatan, dan cinta yang menggebu-gebu. Namun pada satu kesempatan pula, dapat diartikan sebagai bentuk kemarahan atau keinginan untuk mendominasi suatu hal.
Merah bisa mengindikasikan seseorang yang agresif, penuntut, sampai memiliki nafsu dan emosi yang tinggi. Tetapi, meski begitu, Merah pun dapat melambangkan kebijaksanaan serta keberuntungan.
Sebagaimana yang digambarkan pada masyarakat Tiongkok yang menjadikan warna merah yang punya ruang tersendiri dalam kebudayaan mereka.
Kuning yang Selalu Ceria
Warnanya yang cerah seringkali digunakan untuk memikat banyak mata. Kuning dan sifat yang menunjukkan kepercayaan diri membuat orang-orang memilihnya untuk gambar-gambar yang mengundang perhatian.
Pada perspektif lain, kuning ini dapat merangsang otak kita untuk lebih waspada pada sesuatu. Itu pula yang menjadikan banyak rambu jalan bermaksud memperingati selalu digambarkan dengan kuning.
Sifat positif dari kuning ini adalah mereka menunjukkan optimisme, percaya diri sampai tingkatan tertentu, penuh kegembiraan juga sukacita dalam setiap pilihan hidupnya. Namun negatifnya, ada inkonsisten yang bikin orang kurang mempercayai, serta irasionalitas yang sering diliputi ketakutan.
Hijau yang Jadi Lambang Keseimbangan
Hijau sering dianggap sebagai warna yang menandakan kesejahteraan dan sering disukai oleh orang-orang yang mengedepankan suatu keseimbangan. Meski lewat sudut pandang lain pemilihan ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang bertolak belakang. Namun hal itu tak mengurangi sifatnya yang positif.
Sifat positif dari mereka yang penyuka hijau adalah kehidupan dan ketenangan adalah yang mereka kejar. Mereka memiliki kendali emosi yang seimbang. Tetapi seperti lain, hijau pun dapat memiliki sifat negatif.
Sifat negatif ini adalah sering menimbulkan rasa tersesat, merasa mudah bosan, dan diartikan dengan keserakahan.
Jadi Kamu Suka Pakai yang Mana?
Ketika kamu menggambar, pemilihan warna bukan sekedar soal estetika. pemilihan warna adalah bahasa visual yang tanpa kata bisa menyampaikan pesan, menghidupkan suasana, bahkan mempengaruhi emosi orang yang melihatnya.
Mulai dari merah yang akan berbicara lantang, kuning akan memancarkan cahaya yang hangat, dan hijau yang mengajak siapapun untuk beristirahat sejenak. Masing-masing punya karakter, kekuatan, dan sisi rapuhnya sendiri.
Jadi dari ketiga warna ini, mana yang akan kamu pilih untuk mewakili ceritamu hari ini? Apa kamu penggemar merah, kuning, hijau? atau justru warna-warna lain yang masih belum diceritakan di sini?
Kalau warna kesukaanmu masih belum muncul atau masih ada rasa penasaran lebih dari ketiga warna ini, kamu masih bisa melihatnya dengan mengunjungi Grafologi Indonesia dengan melalui link https://grafologiindonesia.com/doodle/ atau mengunjungi sosial media kami di sini.