Banyak orang bilang, komunikasi adalah kunci hubungan yang langgeng. Tetapi kenyataannya, tidak semua pasangan berhasil menjaga komunikasi tetap sehat. Kadang, tanpa sadar ada sikap-sikap kecil yang malah bikin komunikasi sama pasangan semakin kacau.
Kalau ini dibiarkan, hal-hal sepele bisa merusak keharmonisan hubungan dengan mudahnya. Nah, biar kamu terhindar dari keretakan, berikut enam sikap yang sebaiknya jangan dilakukan kalau ingin komunikasi sama pasangan tetap damai.
-
Jangan Abaikan Topik yang Penting bagi Pasangan
Salah satu kesalahan terbesar dalam hubungan adalah memilih untuk cuek pada hal-hal terlihat sepele, padahal sangatlah penting bagi pasangan. Misalnya, saat dia sedang antusias bercerita apa yang ditemuinya saat mau bertemu kamu.
Bisa juga dengan masalah biasa yang sedang dialaminya dan diceritakan kembali. Bukannya memberikan perhatian, kamu malah sibuk dengan pesan whatsapp.
Baca juga 3 rahasia biar hubungan tambah awet di sini!
Kalau terus diabaikan, pasangan bisa merasa tidak dianggap. Komunikasi sama pasangan pun jadi renggang. Karena pasanganmu merasa tidak dipedulikan dunianya.
Oleh karena itu, jangan abaikan topik apa pun. Sebab saat pasangan kita memulai suatu topik, bisa jadi itu sudah dipertimbangkan dulu sebelum akhirnya berani diungkapkan pada kita.
Komunikasi yang Baik Bisa Buat Pasangan Merasa Dihargai
Komunikasi bukan perkara bicara, melainkan juga soal bagaimana menghargai lawan bicara. Kalau kamu terbiasa meremehkan pendapat pasangan atau jarang melibatkan dia dalam keputusan, lama-lama dia akan merasa tidak dibutuhkan.
Sikap ini bisa berujung pada jarak emosional. Padahal, salah satu inti komunikasi antar pasangan adalah membuat masing-masing merasa dihargai.
Maka kamu perlu menghargai segala hal tentang pasanganmu. Bagaimana kalau ada yang tidak disukai? Coba bicarakan baik-baik, nanti kamu akan terkejut setelah melihat perubahannya.
Carilah Persamaan Pada Pasangan
Dalam hubungan, perbedaan adalah hal yang lumrah. Kamu bisa saja menyukai otomotif dan pasanganmu lebih cinta pada kesenian. Dan itu hal yang biasa dalam hubungan.
Namun saat kamu menolak mencari titik temu, komunikasi bisa macet. Misalnya, kamu selalu menolak ide pasangan dengan alasan beda selera. Tidak menerima usulan kegiatan bersama versi dia.
Makin dibiarkan, maka akan tercipta jurang yang semakin lebar. Komunikasi sama pasangan jadi terasa berat. Bukan lagi ruang nyaman untuk saling mendekatkan diri.
Untuk mengantisipasi masalah ini, temukan persamaan kalian. Mungkin awalnya agak sulit, tapi perlahan dengan seringnya saling terbuka atau menjalani hari bersama sesering mungkin akan membuatmu tahu persamaannya.
Selalu Mau Mendengarkan Pasangan
Semua orang telah diajarkan cara untuk berbicara. Namun tidak banyak yang benar-benar belajar mendengar. Kalau kamu sering memotong pembicaraan sama pasanganmu. Berarti kamu salah satu orang itu.
Kadang sebagai pasangan, kita bisa kurang peka. Peka pada keinginan pasangan untuk didengar atau diberi solusi.
Cek di sini untuk buktikan kalau kamu orang yang peka banget!
Komunikasi dengan pasangan itu haruslah seimbang; ada waktu berbicara, lalu ada waktu mendengarkan. Mengabaikan hal ini bisa bikin pasangan merasa terpuruk meski sudah menghabiskan waktu bersama yang cukup lama.
Tahu perhatian saat pasangan mengajak berdiskusi, berbicara, atau sekedar bercerita. Jangan buru-buru memotong kalau dirasa ada yang tidak sesuai. Jika kamu memang ingin lebih memastikan posisi, di awal topik coba tany
Komunikasi dengan Memberi Pujian
Mungkin terlihat sepele, tetapi kurangnya apresiasi bisa membuat pasangan merasa tidak berharga. Saat kamu memilih untuk menyia-nyiakan kesempatan memberikan pujian, maka hubungan akan semakin dekat dengan jurang.
Oleh karena itu, cobalah untuk memuji pasangan. Tidak perlu berlebihan, cukup ucapan seperti “Kamu hebat” atau “makanannya enak!”
Pujian-pujian kecil ini sudah cukup menghangatkan hati. Tanpa itu, hubungan mungkin akan terasa hambar.
Jadi diantara pembicaraan kalian yang banyak itu, cobalah untuk menyisipkan pujian pada pasanganmu.
Ingat Kata Terima Kasih
Menganggap hal kecil sebagai sesuatu yang biasa bisa jadi kesalahan besar. Misalnya, pasangan sudah berusaha membantu, tapi kamu tidak pernah mengucapkan terima kasih.
Tanpa rasa syukur, komunikasi akan kehilangan nuansa positif. Memang saling membantu adalah hal yang semestinya dilakukan. Namun untuk saling menyayangi, satu ucapan terima kasih bisa jadi kado kecil untuk mengisi relung suka cita itu.
Komunikasi yang Sehat, Menghasilkan Hubungan yang Sehat
Komunikasi sama pasangan yang sehat akan menciptakan hubungan yang damai. Namun perlu dipahami, hubungan yang damai bukan berarti tidak ada badai. Melainkan tahu bagaimana harus bersikap sebelum dan setelah badai datang.
Enam sikap ini bukan terlihat layaknya ombak kecil di tepi pantai. Namun jangan pernah lupa bahwa ombak yang kecil bisa menyeret siapa pun yang kurang waspada.
Oleh karena itu, teruslah mewaspadai keretakan hubungan. Mulailah dari mengenali enam sikap di atas. Untuk penjelasan lebih rinci, kamu bisa temukan dalam buku Psikologi Komunikasi Pasangan dengan mengeklik tautan berikut https://grafologiindonesia.com/buku-psikologi-pasangan/