• Home
  • Perkembangan Anak Usia 3–5 Tahun: Dari Coretan, Gambar, hingga Menulis!

Perkembangan Anak Usia 3–5 Tahun: Dari Coretan, Gambar, hingga Menulis!

perkembangan anak

Setiap orang tua pasti penasaran bagaimana perkembangan anak berjalan, terutama saat memasuki usia emas 3–5 tahun. Pada fase ini, anak mulai bertransisi dari sekadar mencoret-coret kertas menjadi menggambar bentuk sederhana, hingga akhirnya belajar menulis huruf pertamanya.

Sebuah aktivitas yang menurut sebagian orang biasa, tetapi ini menjadi tanda apakah perkembangan anak Anda sedang terkendala atau baik-baik saja. Ingin lebih tahu? Lanjutan scrolling artikel ini!

Coretan dan Imajinasi Anak Usia 3 Tahun

Di usia sekitar 3 tahun, anak biasanya masih gemar membuat coretan abstrak. Namun, coretan tersebut sering mereka maknai menjadi sesuatu yang nyata. Misalnya, garis acak yang mereka sebut sebagai balon atau lingkaran yang mereka sebut sebagai muka. 

Proses ini menunjukkan bahwa perkembangan anak tidak hanya soal keterampilan motorik, tetapi juga imajinasi dan kemampuan berpikir simbolis. Kemampuan ini perlu diperhatikan, kadang orang tua hanya fokus pada satu kemampuan hingga daftar panjang yang perlu dikuasai anak jadi tak terawasi dengan besar.

Selain itu, pada usia ini, perkembangan anak mulai ditunjukkan dengan bisa membuat garis horizontal dari kiri ke kanan, memegang pensil dengan satu tangan, hingga mencoba menulis satu atau dua huruf kapital (meskipun sering terbalik). 

Menariknya, gerakan menulis anak di usia ini kerap disertai koordinasi tubuh lain—seperti lidah yang menjulur, kepala yang ikut bergerak, atau kaki yang bergoyang. Hal ini wajar dan bagian dari latihan koordinasi motorik halus.

Perkembangan Anak Menggambar Usia 4 Tahun

Memasuki usia 4 tahun, coretan anak semakin jelas. Mereka mulai bisa membuat lingkaran dari arah atas searah jarum jam, meniru huruf kapital sederhana, hingga menggambar objek dengan lebih terarah. 

Pada tahap ini, anak juga mulai memiliki dorongan untuk “menyelesaikan” gambar. Misalnya, ketika mereka menggambar garis, akan ada keinginan melengkapinya menjadi rumah, pohon, atau layangan.

Di sisi lain, anak-anak usia 4 tahun juga mulai menunjukkan minat menulis nama mereka sendiri. Walau belum sempurna, kemampuan ini menandakan kemajuan besar dalam perkembangan anak di tahap prasekolah.

Perkembangan Anak Menulis dan Menggambar Usia 5 Tahun

Pada usia 5 tahun, anak-anak biasanya sudah bisa menggambar dengan lebih jelas dan proporsional, meskipun ukuran gambar atau huruf masih cenderung besar dan tidak rata. Mereka mampu menyalin huruf dari contoh, meski letaknya masih acak di kertas. 

Tulisan kadang juga terlihat terbalik atau semakin besar di akhir kata—hal yang normal karena koordinasi motorik masih berkembang.

Menariknya, penelitian menyebutkan bahwa anak yang cepat menguasai menggambar biasanya juga lebih cepat dalam belajar membaca dan menulis. Salah satu indikator kesiapan menulis adalah ketika anak sudah bisa meniru bentuk segitiga, karena bentuk ini membutuhkan koordinasi yang lebih kompleks dibandingkan lingkaran.

Mengapa Orang Tua Perlu Mendukung Proses Ini?

Dalam setiap tahap perkembangan anak, dukungan orang tua sangat penting. Walaupun gambar atau tulisan anak belum jelas, apresiasi akan membuat mereka lebih percaya diri. 

Biarkan anak bercerita tentang apa yang mereka gambar, dengarkan penjelasannya, dan hargai setiap coretan kecilnya. Dukungan inilah yang akan membangun rasa bangga sekaligus menumbuhkan imajinasi mereka.

Ingin tahu lebih jauh bagaimana tulisan tangan dan gambar buah hati bisa mengungkap perkembangan anak? Yuk, konsultasikan bersama ahli grafologi di Grafo Parenting dan temukan potensi terbaik si kecil sejak dini.

 

Bagikan postingan ini
Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Email

Baca juga

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.